Sabtu, 26 Maret 2011

motor tua

motor antik atau bisa dikatakan kolot/tua di kategorikan motor yang sudah usur umurnya...kira kira sudah berumur 35tahunan lebih, seperti bsa,norton,ariel,ajs,dkw,ok supream,bmw,hrd,
populasinya di indonesia sangat banyak sekali....setelah saya konfirmasi dengan senior senior yang tau sejarah motor antik ini,dahulu di bandung ada suplayer yang khusus menjual motor antik ini ke astralia,swis,us
lebih dari 300unit telah diangkut ke luar negri yang terutama diambil yaitu merk norton es2,500cc,bmw r51,69,dan motor yang kategori vintage seperti dot,ok supream,cheterlea,bsa 1928,dkw rt100 1937,ajs 1921 dan motor yang sangat langka LAINYA!
kita sebagai generasi penerus bangsa indonesia patut melestarikan peningalan sejarah,karena semakin kita tidak melestarikan peninggalan pahlawan2 kita siapa lagi yang akan menceritakan kemudian hari ke anak cucu kita............!
AYO LESTARIKAN KEBERADAAN MOTOR ANTIK,KOLOT,TUA DI INDONESIA!!!
SAVE OUR CLASSIC MOTORCYCLE IN INDONESIA!



Motor Antik, siapa yang tak suka..? Semakin tua semakin menarik, Semakin langka semakin diburu, Semakin tua, semakin  langka dan semakin orisinil akan semakin mahal harganya. Bagi anda para penggemar motor TUA/ANTIK uang seberapa pun tak sayang dikeluarkan demi untuk memenuhi kepuasan memiliki motor tua.

 lahiran eropa matchles . . bila anda memiliki motor ini bebas dari segala gangguan di jalanan apa lagi sekarang ini lagi di gemparkan geng motor yang membuat risau penguna jalan . bila memakai motor ini aman . kecepatan tidak kalah dengan motor jepang . 


Motor Tua tunggangan para dewa..
Dewa2 yg gila, kucel, dekil, tangannya slu blepotan oli, wajahnya slalu berkeringat basi, tapi tetap berwibawa.
Motor Tua barangnya langka, kalo rusak susah onderdilnya, susah bengkelnya, pabriknya pun entah dimana, harganya mahal pula & wlopun punya duit sekarung blm tentu ada nyali tuk memilikinya, tapi biar ribet asal berebet bet bet bet…

Motor Tua Peninggalan Perang Dunia Ke II








DKW Termasuk Motor tua yang Mahal

Kadang kita beranggapan bahwa motor tua/kuno dari era tahun 1920 - 1980 barang rongsokan, dan tidak ada nilai jual, dimana motor tua menjadi penghambat kita berkatifitas, dengan alasan mogok, busi meleduk dll, masih banyak segudang alasan kenapa menghindari motor kuno/tua, saya sendiri awalnya juga tidak terlalu respek dengan motor tua karena dulu saya pernah dapat warisin motor tua... malesnya minta ampuun, sering mogok, dan yang paling parah susah dapat ceweknya....pengennya naik yang bisa ngebut 180 derajat. itu dulu lain dengan sekarang ternyata motor tua bisa jadi rejeki yang tidak terhingga, berawal dari mencarikan bos di kantor(Bp. Samuel, eh temen-temen yang lain sekarang pada pesan.
memang sih motor tua itu harga nya lebih mahal dari pada motor yang bisa di ketteng dipasaran, oleh karena itu motor tua sekarang menjadi trend bagi kalangan kaya...motor tua bekisar harga Rp.5.000.000 - 1 M , gila ga tu.

sekarang saya bisa mempunyai DKW Hummel tahun 1961. walau saya julukin janda tua tapi tetep jadi primadona di kalangan temen-temen pecinta motor classic. kalau lewat jalan raya janda tua biasa jadi barang untuk dinikmati,,,

suatu kebanggan, buat temen2 yang punya motor tua jangan di buang atau di kilokan kalau bisa dirawat aja di manja , jadikan perawan ...sapa tau jadi warisan tak ternilai


Meskipun yang paling termahal didunia motor ini banyak di cari oleh kolektor atau pecinta motor tua



Motor Termahal di Dunia
GilaMotor, LONDON. – Motor anyar dengan harga mahal itu biasa, tapi motor tua dengan harga selangit, itu baru luar biasa.
Ya. Sebuah motor yang datang dari tahun 1929 menjadi motor termahal di dunia dengan harga jual mencapai 286 ribu pound sterling atau lebih dari Rp 4 miliar.
Motor 1912 Brough Superior ini dilaporkan telah terjual melalui rumah lelang kenamaan di Eropa, H&H dan sekaligus mencatatkan sebagai motor termahal di dunia.
Dikatakan autoevolution.com, proses lelang motor tersebut dilakukan di Haynes International Motor Museum, Sparkford, Somerset, Inggris pada akhir bulan lalu.
Motor yang dikatakan sebagai “Rolls Royce of Motorcycles” dengn kode SS100 ini memiliki kapasitas mesin 1,000 cc V-Twin, dibeli oleh seorang kolektor yang tak mau disebutkan identitasnya. Motor tersebut ditawarkan dengan Swansea V5C dan sertifikat lengkap.
Dikatakan situs tersebut, motor ini telah mengalami restorasi antara tahun 2000 dan 2001 dan pernah digunakan melintasi Skotlandia, Spanyol, Prancis, Austria dan Italia.
“Tingginya harga jual big Brough karena Brough masuk klub motor akslutif dan klasik sehingga harganya terus naik selama beberapa tahun belakangan,” sebut halaman tersbut.
Pada tahun 2008, sebuah SS100 terjual dalam lelang hanya senilai 163,200 pound sterling. Dalam tahun yang sama juga terjual supercharged 1949 Vincent Black Lightning seharga 221,500 poun sterling.
Tahun lalu, 1927 Zenith V-twin terjual mencapai 177,500 pound sterling dan tahun 2000 sebuah AJS Porcupine tahun 1945 dengan mesin 500  cc vertical twin recer terjual 163 poun sterling.
Sementara itu, rokor penjualan motor dalam lelang sebelumnya dipegang oleh 1915 Cyclone board track racer dengan harga 278,400 pound sterling atau sekitar Rp 3,97 miliar pada Juli 2008.
Motor ini sesungguhnya dihargai dengan bandrol $551,200, namun saat itu pound sterling hanya senilai $1.98 sehingga mebuat bandrolnya hanya senilai 287,400 pound sterling.
GilaMotor, LONDON. – Motor anyar dengan harga mahal itu biasa, tapi motor tua dengan harga selangit, itu baru luar biasa.
Ya. Sebuah motor yang datang dari masa lalu menjadi motor termahal di dunia dengan harga jual mencapai 286 ribu pound sterling atau lebih dari Rp 4 miliar.
Motor 1912 Brough Superior ini dilaporkan telah terjual melalui rumah lelang kenamaan di Eropa, H&H dan sekaligus mencatat sebagai motor termahal di dunia.
Dikatakan autoevolution.com, proses lelang motor tersebut dilakukan di Haynes International Motor Museum, Sparkford, Somerset, Inggris pada akhir bulan lalu.
Motor yang dikatakan sebagai “Rolls Royce of Motorcycles” dengn kode SS100 ini memiliki kapasitas mesin 1,000 cc V-Twin yang mampu melesat hingga kecepatan 161 km/jam , dibeli oleh seorang kolektor yang tak mau disebutkan identitasnya. Motor tersebut ditawarkan dengan Swansea V5C dan sertifikat lengkap.
Dikatakan situs tersebut, motor ini telah mengalami restorasi antara tahun 2000 dan 2001 dan pernah digunakan melintasi Skotlandia, Spanyol, Prancis, Austria dan Italia.
“Tingginya harga jual big Brough karena Brough masuk klub motor akslutif dan klasik sehingga harganya terus naik selama beberapa tahun belakangan,” sebut halaman tersbut.
Pada tahun 2008, sebuah SS100 terjual dalam lelang hanya senilai 163,200 pound sterling. Di tahun yang sama juga terjual supercharged 1949 Vincent Black Lightning seharga 221,500 poun sterling.
Tahun lalu, 1927 Zenith V-twin terjual mencapai 177,500 pound sterling dan tahun 2000 sebuah AJS Porcupine tahun 1945 dengan mesin 500  cc vertical twin recer terjual 163 poun sterling.
Sementara itu, rokor penjualan motor dalam lelang sebelumnya dipegang oleh 1915 Cyclone board track racer dengan harga 278,400 pound sterling atau sekitar Rp 3,97 miliar pada Juli 2008.
Motor ini sesungguhnya dihargai dengan bandrol $551,200, namun saat itu pound sterling hanya senilai $1.98 sehingga mebuat bandrolnya hanya senilai 287,400 pound sterling.


A Model participate in a 2008 World Body Painting Festival Asia at World Cup Stadium on August 29, 2008 in Daegu, South Korea. The "World Body painting Festival" is the largest Art event in the body painting theme and spreads the art form to thousands of interested visitors each year. Now the Festival is expanding with a vibrant and dedicated team in South Korea to host a second event. (Photo by Chung Sung-Jun/Getty Images AsiaPac)


The World Body Painting Festival currently taking place in Daegu, South Korea is currently the largest art event in body painting, and you can see why.


Its goal is to spread the art of body painting to thousands interested in it. And, as you can see, body painting is truly an art. The work done takes hours, but in the end models bare an uncanny resemblance to tress, various animals and mobile works of art.



A Model participate in a 2008 World Body Painting Festival Asia at World Cup Stadium on August 29, 2008 in Daegu, South Korea. The "World Body painting Festival" is the largest Art event in the body painting theme and spreads the art form to thousands of interested visitors each year. Now the Festival is expanding with a vibrant and dedicated team in South Korea to host a second event. (Photo by Chung Sung-Jun/Getty Images AsiaPac)



A model wears body art by Shin Won-Sun of South Korea during 2008 World Body Painting Festival Asia at World Cup Stadium on August 29, 2008 in Daegu, South Korea. The "World Body painting Festival" is the largest Art event in the body painting theme and spreads the art form to thousands of interested visitors each year. Now the Festival is expanding with a vibrant and dedicated team in South Korea to host a second event. (Photo by Chung Sung-Jun/Getty Images AsiaPac) 
Artist paints the body of a model with pictures during a 2008 World Body Painting Festival Asia at World Cup Stadium on August 29, 2008 in Daegu, South Korea. The "World Body painting Festival" is the largest Art event in the body painting theme and spreads the art form to thousands of interested visitors each year. Now the Festival is expanding with a vibrant and dedicated team in South Korea to host a second event. (Photo by Chung Sung-Jun/Getty Images AsiaPac.
  
 
 

The 3D street painting "Crevasse" by artist Edgar Mueller is seen in this undated picture during the "Festival of culture" from August 21-24, 2008 in Dun Laoghaire, Ireland.